Salam Sukses sahabat KANIKAN....!
Prinsip pengawetan dalam pembuatan ikan asin merupakan kombinasi penambahan garam dan pengeringan. Dalam jumlah yang cukup, garam dapat mencegah terjadinya autolisis, yaitu kerusakan ikan yang disebabkan oleh enzim-enzim yang terdapat pada ikan, dan mencegah terjadinya pembusukan oleh jasad renik.
Biasanya kelemahan produk ikan yang diolah dengan cara pengasinan adalah karena kandungan garamnya yang tinggi, sehingga biasanya hanya dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas..! Oleh karena itu kami memproduksi ikan asin dengan kandungan garam yang tidak banyak, namun kami juga memperiotaskan tingkat bahan baku ikan segar pilihan, serta tingkat pengeringan yang tinggi sehingga kadar air dalam ikan sedikit, dan proses pengemasan ikan asin secara optimal, hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi tingkat keawetan ikan asin tanpa mengurangi kandungan gizi dalam ikan asin.
Dengan disertakan sertifikat resmi dari Dinas Kesehatan Situbondo setempat (No. P-IRT : 2.02.3512.01.0209.18) hal tersebut menunjukkan bahwa kami sangat peduli terhadap kesehatan para konsumen pecinta Ikan Asin - KANIKAN.
Contoh salah satu produk kami :
IKAN ASIN RENCEK : KEMASAN (Berat Bersih : 50gram & 100gram - "Kering").
 |
| KANIKAN : IKAN ASIN RENCEK |
 |
| KANIKAN : IKAN ASIN RENCEK |
 |
| KANIKAN : IKAN ASIN RENCEK |
NB : Jika kualitas barang (ikan asin) kami jelek, atau terdapat bahan kimia berbahaya dalam produk Ikan Asin kami, anda dapat mengembalikan kembali barang kami
(ikan asin) tersebut, tanpa dipungut biaya apapun.
Terima Kasih
0 komentar :
Post a Comment